Our Product

Daya tahan pipa baja bergelombang dalam tanah merupakan fungsi dari beberapa parameter yang berinteraksi seperti Resitivitas tanah, keasaman (pH), kelembaban. Meskipun demikian proses korosi juga tergantung pada aliran atau arus air dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dengan demikian semakin tinggi resistivitas pada tanah maka semakin besar daya tahannya.

Secara alami baja dapat bertahan dari korosi pada air dengan pH antara 4,5 hingga 9,5. Meningkatnya kadar oksigen dan karbondioksida dapat mempercepat proses korosi pada baja. Larutan garam dapat meningkatkan daya tahan air dan menetralkan kadar asam yaitu dengan menurunkan kadar oksigen.

Potensi tergerusnya baja pada suatu drainase yang disebabkan arus abrasi sering diabaikan oleh para desainer. Seringkali proses tersebut dianggap proses korosi. Faktor-faktor yang menyebabkan tergerusnya baja akibat abrasi :

– Partikel-partikel pada dasar sungai yang bersifat abrasi
– Kecepatan yang cukup untuk membawa partikel-partikel dasar sungai
– Durasi dan frekuensi aliran atau arus

Proses pelapisan anti karat pada pipa baja bergelombang menggunakan sistem Hot Dip Galvanis. Proses ini menggunakan standard Z610/EN ISO 1461, ASTM A-123

Proses pelapisan anti karat tambahan dapat diberikan dengan meningkatkan ketebalan anti karat dengan menambahkan lapisan, hal ini dilakukan jika kondisi pH air dibawah 4,5. Anti karat tambahan dapat berupa aspal bitumen, Epoxy, Rush Bullet dan marine coating. Diantara anti karat tambahan tersebut kami merekomendasikan menggunakan epoxy, hal ini karena mudah dalam pengaplikasian dan handling, efektif, dan sudah terbukti.